• Hubungi Kami
  • Privacy Policy
Rabu, Agustus 27, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Warta Fokus
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hankam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hankam
  • Ekbis
  • Hukrim
No Result
View All Result
Warta Fokus
No Result
View All Result
Home Daerah

Kolaborasi Instansi Hijaukan Pesisir Tanjung Benoa dengan Penanaman Mangrove

Kolaborasi Instansi Hijaukan Pesisir Tanjung Benoa dengan Penanaman Mangrove

Dalam upaya untuk memulihkan kondisi lingkungan pesisir, baru-baru ini di kawasan Nusa Pudut, Tanjung Benoa, sebanyak 6.000 bibit mangrove jenis rhizophora apiculata ditanam dalam sebuah kegiatan yang bertujuan memperkuat ekosistem pesisir. Kegiatan ini bukan hanya sekadar penanaman, tetapi juga mencerminkan komitmen yang lebih besar terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem laut.

Lingkungan pesisir saat ini menghadapi berbagai tantangan, mulai dari penebangan mangrove, pencemaran, hingga abrasi. Pertanyaannya, bagaimana kita bisa berkontribusi untuk menjaga keberlangsungan ekosistem yang sangat vital ini? Penanaman mangrove merupakan salah satu solusi yang telah terbukti efektif dalam memulihkan dan menjaga kesehatan ekosistem pantai.

Pentingnya Penanaman Mangrove untuk Ekosistem Pesisir

Penanaman mangrove memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai pelindung dari abrasi. Jenis rhizophora apiculata yang ditanam di kawasan ini memiliki daya adaptasi tinggi terhadap kondisi pesisir yang keras. Mangrove tidak hanya berfungsi sebagai penghalang ombak, tetapi juga berperan dalam menjaga kualitas air dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut. Data menunjukkan bahwa keberadaan mangrove dapat mengurangi kerusakan pantai hingga 70% saat terjadi gelombang tinggi.

Pentingnya pendidikan dan keterlibatan masyarakat dalam penanaman mangrove juga tak boleh dilupakan. Melalui partisipasi langsung, peserta tidak hanya belajar soal teknik penanaman yang baik tetapi juga bagaimana menjaga keberlanjutan tanaman mangrove setelah ditanam. Kegiatan ini mendorong kesadaran akan pentingnya konservasi dan pelestarian lingkungan, meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap alam, dan mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.

Strategi Pelestarian dan Pemberdayaan Masyarakat

Keberhasilan program penanaman mangrove tidak hanya diukur dari seberapa banyak bibit yang ditanam, tetapi juga dari tingkat keberlangsungan hidupnya. Dalam kegiatan ini, sebanyak 70 peserta turut berperan dalam edukasi dan penanaman langsung bibit mangrove. Setelah menyelesaikan penanaman, mereka juga berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih kawasan mangrove, di mana sebanyak 115,88 kg sampah plastik berhasil dikumpulkan.

Menurut I Nyoman Ridet Artikanaya, Pembina Kelompok Balaram Mangrove Heroes, pencapaian yang dicapai sangat bergantung pada kerjasama semua pihak. Ia menargetkan 85% dari 6.000 bibit yang ditanam dapat tetap hidup dan tumbuh dengan baik. Pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan seperti ini membantu menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan, yang pada gilirannya akan membantu menjaga kelangsungan ekosistem mangrove yang sangat penting bagi kelangsungan hidup banyak spesies dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Dari sisi pemerintah daerah dan komunitas, keprihatinan akan kondisi Pulau Pudut yang mengalami abrasi juga menjadi sorotan. Dengan banyaknya lahan yang tergerus oleh air laut, penting untuk mengembangkan program pemulihan lingkungan yang dapat membantu mengembalikan kondisi pulau tersebut ke keadaan semula. Sinergi antara berbagai pihak—PLN, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat—menjadi kunci keberhasilan kegiatan pelestarian lingkungan ini.

Harapan untuk Bali dan bumi yang lebih bersih dan hijau adalah motivasi yang mendasari kegiatan ini. Melalui tindakan nyata dan kolaborasi, diharapkan bisa tercipta ekosistem yang berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta lingkungan. Tindakan kecil seperti penanaman 6.000 bibit mangrove ini bisa menjadi awal dari gerakan yang lebih besar untuk pelestarian lingkungan.

Previous Post

Pimpinan Tradisi Korp Penerimaan Personel Baru Dandim 0501/JP

Next Post

Tanam Mangrove di Kalbar, Kapolri Serukan Jaga Lingkungan untuk Generasi Mendatang

admin

admin

Sidebar

Rekomendasi

Polisi Gagalkan Peredaran 24 Kg Sabu di Palu, Tiga Tersangka Ditangkap

Polisi Gagalkan Peredaran 24 Kg Sabu di Palu, Tiga Tersangka Ditangkap

Fadli Zon Ajak Qatar Kembangkan Budaya Industri Bersama Indonesia

Fadli Zon Ajak Qatar Kembangkan Budaya Industri Bersama Indonesia

Kategori

  • Daerah
  • Ekbis
  • Hankam
  • Hukrim
  • Nasional
Warta Fokus

© 2025 Wartafokus.com. Semua hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hankam
  • Ekbis
  • Hukrim

© 2025 Wartafokus.com. Semua hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?