• Hubungi Kami
  • Privacy Policy
Selasa, Agustus 26, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Warta Fokus
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hankam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hankam
  • Ekbis
  • Hukrim
No Result
View All Result
Warta Fokus
No Result
View All Result
Home Hankam

Tekad, Disiplin, dan Doa: Kunci Sukses di Institusi Polri

Tekad, Disiplin, dan Doa: Kunci Sukses di Institusi Polri

Tegal — Kapolres Tegal Kota Polda Jawa Tengah, AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama, S.I.K., merupakan salah satu sosok inspiratif di institusi kepolisian. Dia membuktikan bahwa latar belakang bukan penghalang untuk mencapai cita-cita yang diimpikan.

Kisah hidupnya menjadi contoh bahwa tekad yang kuat dan semangat yang tinggi bisa menghasilkan pencapaian yang luar biasa. Dengan doa dan usaha yang terus menerus, ia berusaha mencapai mimpi-mimpinya sejak kecil.

Pendidikan dan Awal Karier di Polri

Sejak usia muda, pria kelahiran Bali pada 5 April 1985 ini sudah menunjukkan disiplin yang luar biasa. Selain berprestasi di bidang akademis, dia juga pernah meraih juara karate se-Bali. Disiplin dan konsistensi dalam berlatih membuatnya semakin bertekad untuk masuk Akademi Kepolisian, mengikuti jejak pamannya. Dia menghindari perilaku negatif, seperti alkohol dan narkoba, demi menjaga fokus pada cita-citanya.

“Saya sudah berniat untuk menjadi Taruna seperti paman saya sejak kecil. Oleh sebab itu, saya rutin berolahraga dan menjaga kesehatan,” ungkap AKBP Putu Krisna. Setelah lulus pada tahun 2006, ia bergabung dengan Brimob dan mulai bertugas di Kalimantan Barat. Sejak saat itu, kariernya terus menanjak, termasuk mendapat kesempatan sebagai pengasuh Taruna di Akademi Kepolisian.

Pemimpin yang Inspiratif dan Etos Kerja

Ketika diangkat menjadi Kapolres Tegal Kota pada awal 2025, meski jabatan ini memberi kekuasaan, ia memilih untuk tidak bersikap arogan. Sebagai pemimpin, dia percaya bahwa cara terbaik untuk mengelola tim adalah dengan memberikan nasihat dan bimbingan, bukan dengan memarahi. “Ketegasan itu penting, tetapi kita juga harus mengedepankan etika. Seorang pemimpin harus mampu membimbing anggotanya, bukan sebaliknya,” tegasnya.

Baginya, HUT Bhayangkara ke-79 menjadi waktu merenung. Di umurnya yang ke-79 tahun, ia percaya bahwa Polri harus terus berubah dan berkembang. “Polri harus membaur dengan masyarakat, melayani dengan tulus. Ini bukan lagi era polisi yang arogan,” ujarnya. Semangat ini mencerminkan komitmennya untuk membawa perubahan positif di institusi yang dipimpinnya.

Previous Post

Rakor TPID dan TP2DD Banten 2025 Membahas Inflasi dan Digitalisasi

Next Post

Pengeringan Kayu di Pekalongan Terbakar

admin

admin

Sidebar

Rekomendasi

Polri Kerahkan 511 Personel Amankan Sidang Hasto dengan Pendekatan Humanis tanpa Senjata Api

Polri Kerahkan 511 Personel Amankan Sidang Hasto dengan Pendekatan Humanis tanpa Senjata Api

Satgas Ops Damai Cartenz Melakukan Kunjungan ke Lansia di Sarmi

Satgas Ops Damai Cartenz Melakukan Kunjungan ke Lansia di Sarmi

Kategori

  • Daerah
  • Ekbis
  • Hankam
  • Hukrim
  • Nasional
Warta Fokus

© 2025 Wartafokus.com. Semua hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hankam
  • Ekbis
  • Hukrim

© 2025 Wartafokus.com. Semua hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?