Wamena, Indonesia — Untuk mendukung program swasembada pangan, kegiatan penanaman jagung serentak berlangsung di Distrik Wouma, Kabupaten Jayawijaya. Kegiatan ini bukan hanya sekedar acara rutin, melainkan juga menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional yang semakin mendesak.
Penanaman jagung tersebut melibatkan banyak pihak, dan dalam hal ini, keamanan selama kegiatan menjadi prioritas. Berbagai elemen, termasuk personel keamanan, dilibatkan untuk memastikan bahwa semua berjalan lancar dan aman. Hal ini menegaskan komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dalam hal ketahanan pangan dan keamanan wilayah.
Peran Strategis Keamanan dalam Penanaman Jagung
Pelaksanaan pengamanan kegiatan ini melibatkan 7 personel yang dipimpin oleh Iptu Steve Antony Revo Sumanti, S.Tr.K. Tim ini bekerja sama dengan Polres Jayawijaya dan Satbrimobda Papua, memastikan situasi keamanan tetap terjaga. Dalam pengamanan yang dimulai sejak pukul 12.30 WIT, tim berkoordinasi di Polres dan kemudian menuju lokasi penanaman jagung untuk menyusun perimeter keamanan.
Data menunjukkan bahwa selama kegiatan berlangsung, tidak terdapat gangguan yang berarti. Ini menjadi indikator keberhasilan kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat yang saling mendukung. Apresiasi berupa pengakuan atas tugas yang telah dilaksanakan dengan baik disampaikan oleh Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, M.H., M.Si., yang menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap ketahanan pangan.
Respon Terhadap Ancaman Keamanan
Pengamanan ini juga merupakan respons terhadap ancaman yang mungkin timbul dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang beroperasi di sekitar wilayah Wamena. Dengan adanya indikasi pergerakan kelompok tersebut, langkah-langkah pencegahan diambil untuk mengantisipasi potensi risiko. Konsolidasi dan siaga on-call oleh seluruh personel menjadi strategi penting dalam menjaga keamanan. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya aparat keamanan dalam melindungi masyarakat dan program-progam penting seperti penanaman jagung ini.
Di sisi lain, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Dr. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang. Masyarakat diajak untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan dengan melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka. Ini menciptakan sinergi yang baik antara masyarakat dan aparat, yang pada gilirannya akan memperkuat ikatan sosial dan keamanan di daerah tersebut.
Dengan langkah-langkah pengamanan yang efektif, seluruh rangkaian kegiatan penanaman jagung berlangsung tanpa hambatan. Hal ini mencerminkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi kegiatan produktif, yang pada akhirnya berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.