Sebanyak 918 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat. Aksi ini merupakan salah satu upaya masyarakat untuk menyuarakan pendapat mengenai isu krusial yang berkaitan dengan keberlangsungan nelayan lokal.
Dalam konteks ini, keterlibatan berbagai elemen menjadi hal yang sangat penting. Berbagai pihak seperti nelayan, aktivis, dan kelompok masyarakat bersatu dalam satu suara untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah. Sektor kelautan sebagai tumpuan hidup banyak orang memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang.
Persiapan dan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa
Kepala Kepolisian setempat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa pengamanan untuk aksi ini melibatkan personel dari berbagai jajaran, termasuk Polda Metro Jaya dan Polres setempat. Menurutnya, total personel pengamanan yang dikerahkan mencapai 918 orang, yang bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi aksi.
Pentingnya pengamanan ini tidak hanya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, tetapi juga untuk memastikan bahwa masyarakat dapat menyampaikan pendapat mereka dengan nyaman dan aman. Dengan penekanan pada pendekatan yang humanis dan profesional, diharapkan aksi ini berlangsung tertib dan penuh makna.
Tujuan dan Pesan Aksi Unjuk Rasa
Aksi ini diorganisir oleh Panitia Kecil Aksi Nelayan Benih Bening Lobster bersama beberapa elemen masyarakat lainnya, menuntut pemerintah untuk mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam praktik pembelian benih lobster di bawah harga patokan tertinggi. Tuntutan ini tidak hanya demi kepentingan nelayan lokal, tetapi juga untuk memastikan kelangsungan usaha dan kehidupan nelayan kecil yang bergantung pada aktivitas ini.
Kepolisian juga mengingatkan para orator untuk menjaga ketertiban selama acara berlangsung dan tidak memprovokasi massa. Penekanan akan pentingnya menjaga fasilitas umum menjadi bagian dari misi untuk menciptakan suasana damai. Selain itu, masyarakat yang berada di sekitar lokasi aksi juga diimbau untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan.