Jakarta — Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan pembekalan kepada para Calon Perwira Remaja (Capaja) di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim. Terdapat 2.000 Capaja yang menjadi peserta pembekalan pagi ini.
Upacara Prasetya Perwira (Praspa) para Capaja ini akan dilaksanakan pada 23 Juli 2025. Ribuan Capaja ini terdiri dari 827 Capaja Matra Darat, 443 Capaja Matra Laut, 293 Capaja Matra Udara, dan 447 Capaja Polisi. Dengan jumlah yang begitu besar, pembekalan ini diharapkan dapat mempersiapkan mereka sebelum terjun ke masyarakat.
Pentingnya Sinergitas Antara TNI dan Polri
Kapolri Jenderal Sigit menekankan perlunya soliditas antarangkatan dalam menjalankan tugas di lapangan. Tantangan yang dihadapi ke depan semakin beragam dan kompleks. Oleh karena itu, sinergitas menjadi salah satu kunci dalam mengatasi segala permasalahan yang muncul. Jenderal Sigit mendudukkan sinergitas sebagai fondasi yang tak terpisahkan bagi TNI dan Polri dalam menjalankan segala misi mereka.
Melihat dari pengalaman selama ini, banyak isu yang memerlukan kolaborasi antara TNI dan Polri. Misalnya, dalam penanganan bencana alam, keamanan nasional, hingga penegakan hukum. Dengan saling mendukung, mereka dapat mengoptimalkan kekuatan masing-masing. Data menunjukkan bahwa daerah dengan kerjasama antara TNI dan Polri cenderung lebih aman dan stabil.
Komunikasi yang Efektif dalam Menjalankan Tugas
Jenderal Sigit juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang baik antar-unsur TNI dan Polri. Komunikasi yang lancar dapat meningkatkan hasil kerja di lapangan. Mengisi kekurangan satu sama lain dan saling membantu di lapangan adalah hal yang perlu dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Presiden juga sering menekankan bahwa TNI dan Polri harus menjadi contoh dalam hal komunikasi dan kerjasama.
Dengan demikian, negara dapat terus berkembang dan menjawab setiap tantangan yang ada. Penumpukan pengalaman dan kebersamaan di lapangan menjadi sangat berharga untuk membangun harmonisasi antara kedua institusi ini. Sinergitas yang kuat dapat menjadi pilar dalam menjaga stabilitas negara dan kepercayaan publik terhadap institusi keamanan.