• Hubungi Kami
  • Privacy Policy
Rabu, Agustus 27, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Warta Fokus
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hankam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hankam
  • Ekbis
  • Hukrim
No Result
View All Result
Warta Fokus
No Result
View All Result
Home Nasional

Mencicipi Makanan Khas dari Berbagai Daerah di Jakarta Fair

Mencicipi Makanan Khas dari Berbagai Daerah di Jakarta Fair

Jakarta, – Pelestarian kebudayaan terus dijaga dalam gelaran festival yang merayakan keanekaragaman dan kekayaan kuliner Indonesia. Upaya ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan dan keberadaan tradisi yang telah ada sejak lama.

Salah satu cara menampilkan pelestarian budaya adalah dengan memperkenalkan berbagai makanan khas daerah yang bisa dinikmati oleh para pengunjung festival. Mari kita lihat beberapa makanan lezat dan unik yang menjadi daya tarik di acara ini.

Makanan Khas Betawi yang Menggugah Selera

Salah satu ikon kuliner yang tidak bisa dilewatkan adalah Kerak Telor. Hidangan ini bukan hanya sekadar makanan, melainkan juga menyimpan sejarah yang kaya. Diciptakan secara tidak sengaja oleh masyarakat Jakarta pada tahun 1920-an, kerak telor terbuat dari beras ketan dan telur yang diolah di atas wajan. Cita rasanya yang khas, apalagi saat disantap dalam keadaan hangat, membuatnya selalu dicari oleh para penggemar kuliner.

Kuliner ini mencerminkan kekayaan sumber daya alam Jakarta, dengan kelapa yang melimpah pada saat itu digunakan sebagai bahan utama. Dalam festival ini, Kerak Telor disajikan di berbagai area, memungkinkan setiap pengunjung untuk menikmati kelezatannya.

Kudapan Sehat dari Bogor dan Jakarta

Selanjutnya, ada Taoge Goreng Bogor, yang berbeda dari namanya karena tidak melalui proses penggorengan. Meskipun dimasak dengan cara direbus, kombinasi antara tauge, mie, oncom, dan sejumlah rempah memberikan pengalaman rasa yang unik. Disiram dengan kuah hangat, hidangan ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca dingin atau hujan.

Tak ketinggalan, Laksa Betawi, yang merupakan perpaduan antara budaya Melayu dan Tionghoa, juga menjadi salah satu primadona. Kuah santan yang kental dan gurih, ditambah dengan ebi kering, menciptakan sensasi yang mengesankan di lidah. Menikmati Laksa Betawi dalam keadaan hangat adalah pengalaman kuliner yang tidak boleh dilewatkan.

Berbicara tentang makanan khas, kita juga punya Pecel Tempe Mendoan dari Banyuwangi. Dengan cara pengolahan tempe yang setengah matang, menghasilkan tekstur lembut yang sangat menggoda. Rasanya semakin nikmat bila dipadukan dengan sambal atau sambal kecap, menciptakan kombinasi rasa yang sempurna saat dinikmati.

Selanjutnya, nasi yang menjadi ciri khas Banyuwangi, dikenal dengan nama Nasi Sambal Tempong, disajikan dengan beragam lauk pauk dan sambal pedas. Porsi besar dengan berbagai pilihan lauk seperti ikan asin, tempe, dan sayuran, menawarkan pilihan yang sangat memuaskan bagi mereka yang menyukai makanan pedas dan beragam.

Dan jangan lupa, Sate Padang yang berasal dari Sumatera Barat. Dengan daging yang dibumbui aneka rempah, hasilnya adalah sate dengan rasa kombinasi gurih, pedas, dan manis. Ini adalah salah satu hidangan yang wajib dicoba di festival, mengingat popularitasnya yang masih bertahan hingga kini.

Secara keseluruhan, festival ini tidak hanya sekadar menyajikan makanan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya dan tradisi yang terkandung dalam setiap hidangan. Berawal dari masing-masing daerah, setiap hidangan memiliki cerita dan latar belakang yang kaya yang layak untuk diketahui oleh generasi sekarang.

Festival ini menjadi tempat yang ideal untuk mengenalkan dan melestarikan kekayaan kuliner Indonesia. Tak hanya sebagai ajang pameran, tetapi juga sebagai edukasi bagi pengunjung tentang pentingnya menjaga dan menghargai warisan budaya yang ada.

Dari Kerak Telor yang legendaris hingga Sate Padang yang menggoda, setiap makanan memiliki cara unik untuk membangkitkan kenangan dan emosi. Mari kita terus lestarikan dan nikmati keanekaragaman kuliner yang ada di tanah air kita ini!

Previous Post

Polda Jawa Barat Selenggarakan Doa Lintas Agama untuk HUT Bhayangkara ke-79

Next Post

Maknai Hari Bhayangkara ke-79, Polri Tegaskan Komitmen Pelindung dan Pelayan Masyarakat

admin

admin

Sidebar

Rekomendasi

Wamen PKP Dorong Krakatau Steel dan BUMN Perumahan untuk Terus Inovatif dan Kompetitif

Wamen PKP Dorong Krakatau Steel dan BUMN Perumahan untuk Terus Inovatif dan Kompetitif

Sinergi Kementan dan Polri untuk Swasembada Jagung 2025 Target Produksi Tambahan 4 Juta Ton

Sinergi Kementan dan Polri untuk Swasembada Jagung 2025 Target Produksi Tambahan 4 Juta Ton

Kategori

  • Daerah
  • Ekbis
  • Hankam
  • Hukrim
  • Nasional
Warta Fokus

© 2025 Wartafokus.com. Semua hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hankam
  • Ekbis
  • Hukrim

© 2025 Wartafokus.com. Semua hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?