Depok, Indonesia— Kunjungan Pangdam Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., di Makodim 0508/Depok menunjukkan keinginan untuk mempererat hubungan dengan prajurit. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 31 Juli 2025, dan bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dan profesionalisme di kalangan prajurit.
Selama acara, Pangdam menekankan pentingnya melaksanakan tugas sebagai prajurit profesional. Pernyataan beliau, “Kebesaran satuan tergantung pada kontribusi kita sendiri,” menjadi pengingat bahwa setiap elemen memiliki peran penting dalam menjaga citra dan reputasi satuan. Ini juga mengungkapkan harapan untuk adanya dukungan penuh dari seluruh anggota dalam melaksanakan tugas.
Pentingnya Profesionalisme di Lingkungan TNI
Profesionalisme dalam bertugas tidak hanya sebatas menjalankan perintah, tetapi juga berkomitmen untuk selalu memperbaiki diri. Hal ini mencakup penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan teknis, serta pembinaan karakter. Mayjen TNI Deddy Suryadi juga menyoroti bahwa wilayah Depok sebagai kota pendidikan harus menjadi lahan subur bagi pengembangan keahlian dan pengetahuan prajurit.
Data dari berbagai sumber menunjukkan bahwa kawasan perkotaan seperti Depok memiliki tantangan yang beragam, mulai dari dinamika sosial hingga isu keadilan. Dalam konteks ini, TNI AD diharapkan untuk lebih aktif mengambil tindakan preventif dan solutif. Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah dalam menangani isu-isu tersebut bisa menjadi langkah yang efektif dalam menciptakan masyarakat yang lebih harmonis.
Strategi Membangun Hubungan yang Baik dengan Masyarakat
Di samping tugasnya yang terkait dengan keamanan, peran TNI juga meluas ke ranah sosial. Program unggulan yang dapat diperkenalkan oleh Kodim diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, pelaksanaan bakti sosial, dan kegiatan lainnya yang memposisikan TNI sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan pembangunan sosial.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kepala satuan seperti Dandim dan Babinsa dituntut untuk kreatif dan inovatif. Berdasarkan pengalaman di lapangan, program yang berbasis kebutuhan masyarakat akan mendapatkan respons positif, dan ini juga berlaku untuk memperkokoh hubungan antara prajurit dan warga sipil.
Pangdam juga memberikan nasihat berharga mengenai kesehatan dan penggunaan media sosial. Dengan menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta bersikap bijak dalam berinteraksi di dunia maya, para prajurit diingatkan untuk selalu waspada terhadap dampak negatif dari internet, termasuk potensi jejak digital yang bisa merusak reputasi.
Secara keseluruhan, kunjungan ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga menjadi titik tolak untuk mengingatkan seluruh anggota bahwa semangat, kedisiplinan, dan loyalitas adalah fondasi dalam setiap tindakan. Waktu yang dimanfaatkan dengan bijak akan membuahkan hasil yang nyata, baik untuk satuan maupun masyarakat luas.