Bandung – Sebuah langkah bersejarah diambil oleh Lanud Husein Sastranegara dengan peresmian Pojok Heritage sebagai ruang pelestarian sejarah. Pojok ini dihadirkan dengan tujuan menjaga dan mengenang perjalanan sejarah TNI Angkatan Udara, terutama yang berkaitan dengan berdirinya Lanud tersebut.
Dalam acara peresmian yang berlangsung pada Selasa (26/8), Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han. selaku Komandan Lanud, menegaskan pentingnya ruang ini bukan hanya sebagai tempat dokumentasi, tetapi juga sebagai wadah edukasi bagi generasi muda. Melalui Pojok Heritage, diharapkan para penerus dapat memahami nilai-nilai perjuangan dan dedikasi pendahulu mereka.
Sejarah dan Fungsi Pojok Heritage
Pojok Heritage menyimpan berbagai koleksi dokumentasi, foto, dan arsip yang mencerminkan dinamika perjalanan Lanud Husein Sastranegara dari masa ke masa. Keberadaan tempat ini menjadi penting dalam pelestarian nilai-nilai sejarah TNI Angkatan Udara, memberikan gambaran jelas mengenai perjuangan yang telah dilakukan oleh para pendahulu.
Pentingnya ruang ini terletak pada fungsinya sebagai sumber inspirasi dan pengetahuan. Bukan hanya untuk seluruh keluarga besar TNI AU, tetapi juga untuk masyarakat umum yang ingin menggali lebih dalam tentang sejarah militer dan peran Lanud Husein Sastranegara dalam konteks yang lebih luas. Nasib perkembangan wilayah dan negara kerap berkaitan dengan sejarah yang tidak dapat dipisahkan dari perjalanan angkatan bersenjata.
Inisiatif Edukasi dan Peningkatan Kesadaran Sejarah
Melalui Pojok Heritage, khususnya, diharapkan tidak hanya aspek pelestarian yang dapat terjaga tetapi juga kesadaran dan penghargaan terhadap nilai-nilai sejarah di kalangan generasi muda. Ini termasuk pemahaman tentang bagaimana upaya para pendahulu menciptakan situasi yang lebih baik bagi kita saat ini. Setiap dokumen dan foto yang dipamerkan memiliki cerita dan makna yang mendalam.
Peresmian Pojok Heritage ditandai dengan pengguntingan pita dan peninjauan isi ruang oleh Komandan Lanud beserta pejabat dan anggota. Ini merupakan simbol awal dari sebuah misi yang lebih besar, yaitu mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pelestarian sejarah dan menghargai perjuangan yang telah dilakukan oleh para pendahulu. Ruang ini bukan hanya menjadi penyimpan arsip, tetapi juga merangkum identitas yang harus dikenang.
Keberadaan fasilitas ini sangat diharapkan mampu menginspirasi tidak hanya kalangan internal TNI AU, tetapi juga sebagai daya tarik bagi masyarakat umum untuk lebih mengenal dan menghargai sejarah bangsa. Dengan demikian, pelestarian sejarah tidak hanya menjadi urusan sekelompok orang, tetapi menjadi tanggung jawab bersama yang melibatkan semua elemen masyarakat.