Pekalongan — Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si., bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pekalongan Ibu Rosna Rachmad C. Yusuf mengadakan pertemuan dengan jajaran Bhayangkari dan Polwan pada hari Sabtu, 9 Agustus 2025, di Aula Mapolres Pekalongan.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakapolres Pekalongan Kompol Muhammad Nurkholis, S.H., beserta istri, para Kabag, Kasat, dan Kapolsek, serta semua anggota Bhayangkari Cabang Pekalongan dan ASN di Polres Pekalongan.
Dalam arahannya, Kapolres menegaskan bahwa Bhayangkari memiliki peran penting dalam mendukung suami yang merupakan anggota Polri, baik dalam keluarga maupun dalam kehidupan sosial.
“Bhayangkari adalah pendamping setia yang memberikan semangat, menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis, serta mendidik anak-anak dengan nilai kejujuran, disiplin, dan cinta tanah air. Penting untuk menjaga nama baik keluarga dan institusi, baik di dunia nyata maupun di media sosial, serta menghindari gaya hidup hedonis,” tegas Kapolres.
Kapolres juga menyoroti peran aktif Bhayangkari sebagai organisasi yang solid dan pelopor hidup sederhana. Ia menambahkan bahwa Polwan di jajaran Polres Pekalongan diharapkan dapat tampil dengan humanis, profesional, serta menjadi pelindung bagi perempuan dan anak-anak.
Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cabang Pekalongan, Ibu Rosna Rachmad, menekankan pentingnya dukungan kepada suami melalui kesabaran, empati, dan keikhlasan.
“Bhayangkari harus menjaga keharmonisan rumah tangga karena itu adalah fondasi ketenangan batin bagi anggota Polri. Kami harus bijak dalam menggunakan media sosial, tidak memamerkan kemewahan, dan menghindari menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya,” ujarnya.
Ibu Rosna juga mengingatkan setiap anggota Bhayangkari untuk menjalin solidaritas, menjauhi konflik internal, dan aktif dalam berbagai program sosial seperti penanggulangan stunting, ketahanan pangan, serta literasi keluarga.
Kegiatan tatap muka ini ditutup dengan pesan bersama agar Bhayangkari dan Polwan dapat menjadi figur perempuan yang kuat, bijak, dan menginspirasi. Keduanya diharapkan untuk menjaga kekompakan, saling mendukung, serta menjadi penggerak perubahan positif di masyarakat maupun dalam lingkungan Polri. (M.Ikrom)