Pelantikan dekan baru Fakultas Kedokteran di universitas tertentu baru-baru ini menjadi titik penting dalam perjalanan pendidikan kedokteran di Bali. Acara pelantikan ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi penuh dengan makna dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi institusi tersebut.
FK Unmas, sebagai fakultas kedokteran baru yang mengusung konsep pendidikan berbasis budaya lokal, sekarang dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD. Pelantikan ini menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Dekan pertama, dr. I Gusti Ngurah Putra Eka Santosa, M.Fis, yang telah mendirikan fondasi yang kuat bagi fakultas ini sejak tahun 2023.
Perjalanan FK Unmas Menuju Masa Depan
FK Unmas memiliki visi yang unik dengan mengedepankan kearifan lokal dan ethnomedicine sebagai bagian dari kurikulumnya. Hal ini dilakukan untuk melahirkan dokter-dokter yang tidak hanya cerdas dalam bidang medis, tetapi juga memiliki rasa empati dan kepedulian terhadap nilai-nilai sosial dan budaya yang ada di masyarakat. Dengan bertumpu pada kearifan lokal, FK Unmas menjadi institusi pendidikan yang berbeda dari kebanyakan fakultas kedokteran lainnya.
Di bawah kepemimpinan dekan pertama, dr. Ngurah Putra, telah banyak program dan kerjasama yang dirintis. Dengan dedikasi yang tinggi, beliau berhasil merumuskan kurikulum yang inovatif, serta menjalin hubungan dengan berbagai institusi kesehatan dan penelitian. Fondasi yang dibangun selama ini terbukti sangat penting dalam menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia medis yang terus berkembang.
Strategi dan Harapan di Bawah Kepemimpinan Baru
Setelah pengangkatan Prof. Suastika, institusi ini memasuki babak baru dalam perjalanan akademiknya. Dengan pengalaman panjang dan keahlian di bidang manajerial dari universitas terkemuka lainnya, harapan untuk pengembangan FK Unmas semakin besar. Diharapkan, beliau dapat mengoptimalkan potensi mahasiswa dan tenaga pengajar untuk lebih berkontribusi secara nasional maupun global.
Strategi yang akan diterapkan di bawah kepemimpinannya meliputi penguatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. “Kita akan memperkuat kerjasama dengan institusi lain dan menerapkan inovasi dalam pendidikan,” ungkap Prof. Suastika dalam sambutannya. Ini tentunya akan membawa FK Unmas ke level yang lebih tinggi dalam bidang kedokteran.
Dengan visi yang kuat akan integrasi pengetahuan medis modern dengan tradisi lokal, FK Unmas siap menghadapi tantangan masa depan. Pelantikan ini juga menjadi momentum bagi seluruh civitas akademika untuk bersatu dalam mencapai tujuan bersama, yaitu mencetak dokter yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Dengan kehadiran sosok baru ini, harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi FK Unmas semakin terlihat.