Brimob Polda Metro Jaya kembali menunjukkan taringnya dalam dunia olahraga dengan prestasi gemilang dalam Kejuaraan Tarung Derajat Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) Provinsi DKI Jakarta 2025. Acara yang berlangsung pada 21–22 Juli 2025 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, menjadi momen penting bagi satuan elite Polri ini.
Sebagai salah satu instansi yang konsisten dalam mengembangkan potensi atletik, Brimob Polda Metro Jaya tidak hanya berfokus pada tugas operasional, tetapi juga mengapresiasi dan membina atlet di bidang olahraga. Kejuaraan ini menjadi platform bagi mereka untuk menunjukkan bakat dan dedikasi yang telah dibina melalui pelatihan intensif. Pertanyaannya, bagaimana sebenarnya upaya yang dilakukan untuk membangun atlet berkualitas ini?
Prestasi Mengagumkan di Kejuaraan Tarung Derajat
Dalam ajang tersebut, Brimob menurunkan tiga atlet terbaiknya, yakni Bripda Shyahrul Rizki Ferdi, Bripda Rizky Surya Kamajaya, dan Bripda Rican Winar Bowo. Mereka bertanding di berbagai kelas dan berhasil menunjukkan performa yang luar biasa. Usaha yang dilakukan selama pelatihan berbuah manis dengan meraih medali perak di masing-masing kategori kelas yang diikuti, yaitu 55–58 kg, 58–61 kg, dan 61–64 kg. Bripda Shyahrul Rizki Ferdi juga mengukir prestasi dengan meraih medali perunggu dalam kategori seni gerak Tarung Derajat.
Pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari dukungan tim pembina dan pelatih yang dipimpin oleh Kompol Nofriansyah, S.H., M.M., Iptu Subagyo, S.E., dan Iptu Dedy Sutadi, S.H. Mereka berperan besar dalam mempersiapkan para atlet melalui teknik pelatihan yang tepat dan strategi yang efektif. Kedisiplinan dan dedikasi yang ditanamkan oleh para pelatih juga sangat berpengaruh terhadap performa atlet saat berlaga. Data ini juga menunjukkan bahwa pendekatan yang sistematis dalam pembinaan atlet dapat memberi dampak positif terhadap kualitas pertandingan.
Mendorong Generasi Muda untuk Terlibat dalam Olahraga
Dari keberhasilan ini, Brimob Polda Metro Jaya tidak hanya berhenti pada pencapaian medali semata. Mereka juga berkomitmen untuk mengajak generasi muda untuk lebih aktif dalam dunia olahraga, terutama dalam bela diri. Olahraga tidak hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga membangun karakter, kedisiplinan, dan rasa cinta tanah air. Ini adalah bagian dari strategi sosial untuk memperkuat koneksi emosional dengan masyarakat.
Keberhasilan atlet Brimob di kejuaraan ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Mengingat olahraga juga merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter dan kedisiplinan, kita perlu terus mendukung kegiatan serupa. Kehadiran atlet-atlet yang berprestasi seperti ini diharapkan dapat menjadi panutan bagi anak muda untuk mengejar bakat dan impian di bidang olahraga. Kesempatan seperti ini tidak datang dua kali, sehingga penting untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mengembangkan diri.