Menjelang kegiatan pengesahan anggota baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Boyolali, pihak keamanan dan instansi terkait mengadakan rapat koordinasi pengamanan. Rapat yang berlangsung di Aula Bhara Merapi pada hari Kamis (4/7) ini bertujuan untuk memastikan acara dapat berlangsung dengan aman dan tertib.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolres Boyolali, AKBP Risyid Hartanto, yang dihadiri oleh Dandim 0724, berbagai pejabat Polres, Kapolsek setempat, serta perwakilan dari Kesbangpol, Satpol PP, dan pengurus PSHT. Dengan adanya pertemuan ini, semua pihak diharapkan dapat berkolaborasi demi kelancaran acara.
Pentingnya Koordinasi Antar Instansi pada Pengesahan PSHT
Acara pengesahan anggota baru PSHT dijadwalkan pada Jumat (04/07/2025) di Pendopo Griyo Seno, Kecamatan Musuk, dan pada Sabtu (05/07/2025) di Joglo Ageng, Kecamatan Cepogo. Diperkirakan sebanyak 606 dan 450 calon anggota akan menghadiri prosesi ini, disertai oleh ribuan anggota dan simpatisan. Dalam konteks ini, koordinasi antara pihak kepolisian dan TNI sangat crucial.
Kapolres menekankan pentingnya sinergi dalam pengamanan, di mana pihaknya akan menerjunkan personel baik secara terbuka maupun tertutup. Pendekatan persuasif akan diutamakan, namun tetap tegas dalam menangani potensi gangguan ketertiban. Selain itu, rekayasa lalu lintas juga direncanakan untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi acara.
Strategi Pengamanan dan Komitmen PSHT dalam Pelaksanaan Acara
Pihak panitia pengesahan juga diminta untuk mengirimkan laporan rinci mengenai jumlah peserta yang hadir, agenda acara, dan titik-titik kerumunan massa. Ini penting untuk memastikan semua bisa berjalan sesuai rencana tanpa kendala.
Ketua Cabang PSHT Boyolali menegaskan komitmen mereka untuk menjaga kondisi acara yang kondusif. Ia melarang adanya konvoi atau arak-arakan baik sebelum maupun sesudah pengesahan berlangsung. Instruksi ini diharapkan dapat mengurangi potensi keresahan yang mungkin terjadi di masyarakat.
Menutup rapat, semua pihak sepakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Boyolali selama acara pengesahan berlangsung. Evaluasi dan koordinasi tambahan juga akan dilakukan setelah kegiatan selesai untuk mencari solusi atas kendala yang mungkin terjadi.