Jakarta — Kontingen Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mencatat prestasi membanggakan di World Police and Fire Games (WPFG) 2025. Hingga 3 Juli 2025, Polri berhasil mengumpulkan total 45 medali, yang terdiri dari 22 emas, 9 perak, dan 14 perunggu.
Kejuaraan ini adalah ajang prestisius yang mempertemukan aparat kepolisian dan pemadam kebakaran dari berbagai negara. Ini merupakan momen penting bagi atlet Bhayangkara untuk menunjukkan kemampuan mereka di tingkat internasional. Cabang judo, balap sepeda, dan taekwondo terbukti mendominasi dengan sumbangan medali emas yang signifikan untuk Indonesia.
Prestasi Gemilang Atlet Polri
Prestasi luar biasa ini menjadi bukti kapasitas dan dedikasi yang dimiliki oleh para personel Polri. Setiap medali yang diperoleh mencerminkan kerja keras dan disiplin tinggi yang diterapkan dalam pelatihan. Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, selaku Karopenmas Divisi Humas Polri, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia menyatakan bahwa pencapaian ini bukan hanya sekadar medali, tetapi juga simbol dari semangat juang serta komitmen para personel Polri untuk menjaga keamanan dan membawa nama baik bangsa.
Lebih lanjut, Brigjen Pol. Trunoyudo menjelaskan, “Keberhasilan ini adalah hasil dari program pembinaan sumber daya manusia yang unggul di lingkungan Polri.” Ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya fokus pada tugas operasional, tetapi juga mengutamakan pembinaan atlet agar mampu bersaing di arena internasional.
Detail dan Rincian Medali yang Diperoleh
Melihat rincian perolehan medali, kita bisa melihat cabang-cabang mana saja yang memberikan kontribusi signifikan. Pada cabang judo, Polri menyumbangkan 6 medali emas, disusul oleh balap sepeda yang juga mencatatkan 6 emas, serta taekwondo dengan 5 emas. Capaian ini menunjukkan keberhasilan dalam strategi pembinaan yang dilakukan oleh Polri, di mana mereka mampu memfokuskan pelatihan pada cabang-cabang olahraga tertentu yang berpotensi meraih emas.
Selain itu, tim voli dan golf juga memberikan kontribusi yang tidak kalah menarik; golf, yang sering dianggap sekadar olahraga rekreasi, mengejutkan dengan perolehan 4 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Hal ini menegaskan bahwa pembuatan program pelatihan yang komprehensif sangat krusial untuk mengembangkan potensi atlet.
Beberapa atlet yang berhasil meraih medali emas antara lain:
Bripda Yunia Angelly dan Bripda M. Gilang Persada dari cabang balap sepeda, Briptu Ihya Annizahra dan Bripda Johansen Vicenzo Angtolis dari taekwondo kategori poomsae, serta BJP Yudhi Sulitianto Wahid, AKP Pujantoro, dan Bripda Dewa Kadek Rama dari judo.
Para atlet tidak hanya menunjukkan keterampilan fisik yang mengesankan, tetapi juga disiplin dan semangat juang yang tinggi, yang menjadi nilai inti dalam institusi kepolisian. Ini adalah faktor penting yang turut membentuk karakter dan mentalitas mereka dalam bertanding di arena internasional.
Dengan sisa waktu kejuaraan yang masih berlangsung, kontingen Polri memiliki peluang besar untuk menambah koleksi medali. Harapan ini tidak hanya untuk meningkatkan prestasi, tetapi juga untuk menciptakan sejarah baru bagi institusi Polri dalam olahraga di skala global.