Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang digelar oleh Polda Metro Jaya menyiratkan semangat dan komitmen bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Upacara ini dilaksanakan pada Selasa pagi di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, di mana Irwasda Polda Metro Jaya Kombes Pol Nurcholis bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kehadiran pejabat utama dan perwakilan dari berbagai satuan kerja menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan perubahan yang nyata bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Nurcholis mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan momentum Harkitnas sebagai pengingat pentingnya persatuan dan kemandirian. Apakah kita sudah cukup menyadari bahwa kemajuan yang lebih baik dapat dicapai jika kita bersatu dan berdiri di atas kekuatan sendiri, sebagaimana yang dicontohkan oleh Budi Utomo 117 tahun silam? Bukan hanya sebuah peringatan sejarah, tetapi sebuah ajakan untuk terus berjuang menuju kemajuan yang berkelanjutan.
Menggali Makna Kebangkitan dalam Konteks Modern
Kebangkitan Nasional bukan sekadar peristiwa simbolis, melainkan juga sebuah panggilan untuk menghadapi tantangan-tantangan global yang kompleks. Sementara di tengah disrupsi teknologi dan ketegangan geopolitik, semangat juang yang dibawa oleh Harkitnas dapat menjadi landasan dalam menghadapi berbagai rintangan. Dalam pandangan Kombes Pol Nurcholis, kebangkitan harus dilihat sebagai usaha berkelanjutan, yang tidak hanya harus diperingati, tetapi juga diterapkan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat.
Lebih lanjut, pemerintah juga memberikan perhatian terhadap arah pembangunan nasional, di mana langkah-langkah konkret telah diambil dalam 150 hari pertama pemerintahan baru. Efisiensi dan kemandirian rakyat menjadi fokus utama, sebagaimana terlihat dari Program Makan Bergizi Gratis yang sudah menjangkau lebih dari 3,5 juta anak. Kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian, dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi lebih dari 777 ribu warga. Dengan pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, diharapkan dapat lahir generasi yang lebih kuat dan berdaya saing.
Strategi Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan
Pemerintah berkomitmen untuk menjadikan masa depan yang lebih baik. Misalnya, melalui pembentukan Danantara Investment Agency dan percepatan program pelatihan vokasi bagi talenta digital. Ini merupakan langkah awal dalam pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berbasis teknologi. Selain itu, keberadaan AI Centre of Excellence yang akan diresmikan di Papua menegaskan bahwa negara ini berusaha untuk tidak tertinggal dalam revolusi industri 4.0.
Melindungi generasi penerus dalam ruang digital juga menjadi perhatian serius, yang ditunjukkan melalui penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Pelindungan Anak di Ruang Digital. Regulasi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi anak-anak saat menjelajahi dunia maya. Di era di mana informasi dapat diakses dengan mudah, tantangan pelindungan anak di dunia digital semakin relevan dan perlu diatasi dengan serius.
Menutup upacara, Kombes Pol Nurcholis mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat kebangkitan, layaknya akar pohon yang tumbuh diam-diam, namun memiliki kekuatan untuk menopang kehidupan. Tema besar Harkitnas tahun ini menggarisbawahi pentingnya membangun fondasi kemajuan yang berkeadilan dan berkelanjutan agar semua lapisan masyarakat merasakan manfaatnya. Untuk itu, mari kita melangkah bersama demi sebuah Indonesia yang lebih kuat, adil, dan beradab.