Pameran Jakarta Fair (PJF) 2025 telah resmi dibuka, menarik ribuan pengunjung pada acara pembukaannya yang dihelat di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pembukaan berlangsung pada Kamis, 19 Juni 2025, dan menyajikan beragam produk serta inovasi dari industri lokal.
PJFair 2025 akan berlangsung selama 25 hari, hingga tanggal 13 Juli 2025, dan menampilkan sekitar 2.550 perusahaan dengan total 1.550 stan. Acara ini bukan hanya sekadar pameran perdagangan, tetapi juga momen penting untuk memperkuat kolaborasi dalam kebangkitan industri kreatif nasional.
Pembukaan Pameran yang Meriah dan Inspiratif
Pembukaan Jakarta Fair tahun ini diresmikan oleh Direktur Utama penyelenggara, dan disaksikan oleh banyak pihak, termasuk Gubernur setempat. Keramaian ini menjadi bukti antusiasme masyarakat terhadap pameran ini. Dalam sambutannya, pihak penyelenggara menjelaskan bahwa Jakarta Fair memiliki arti lebih dari sekadar transaksi bisnis. Ini adalah simbol semangat kolaborasi dan kebangkitan sektor industri kreatif di Indonesia.
Menarik untuk dicatat, tahun ini menandai penyelenggaraan Jakarta Fair yang ke-56. Sejak pertama kali digelar pada 1968 di Monas, acara ini telah mengalami transformasi besar. Pada tahun 1992, pameran ini pindah ke Kemayoran. Tema tahun ini, “Jakarta Fair Kemayoran mendukung Indonesia maju melalui inovasi dan karya bangsa berkelanjutan,” menggambarkan usaha untuk mengembangkan produk lokal dan UKM agar mampu bersaing di pasar dunia.
Strategi Pengembangan dan Daya Saing Produk Lokal
Tema pameran mencerminkan komitmen untuk mendorong daya saing produk lokal di tingkat global. Ini sejalan dengan upaya meningkatkan perekonomian nasional melalui inovasi berkelanjutan. Gubernur setempat juga menekankan bahwa Jakarta Fair bukan hanya warisan budaya, tetapi juga جزء penting dalam perkembangan ekonomi kota dan negara.
Dengan suksesnya Jakarta Fair 2024 yang mencatat transaksi hingga Rp7,5 triliun, harapan untuk tahun ini sangat tinggi. Pengunjung ditargetkan lebih dari 6,3 juta, meskipun waktu pelaksanaannya berkurang. Acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi PDB nasional dan memacu pertumbuhan industri kreatif.
Secara keseluruhan, Jakarta Fair 2025 menunjukkan potensi besar dalam memperkuat ekonomi lokal dan memberikan ruang bagi inovasi. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung produk-produk yang dihasilkan oleh anak bangsa.