Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, sebuah kegiatan sosial bertajuk Bakti Religi dilaksanakan di Vihara Lo Cia Bio, Jakarta Pusat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta menunjukkan kepedulian terhadap komunitas lintas agama.
Acara tersebut digelar pada pagi hari, dihadiri oleh jajaran kepolisian dan berbagai unsur masyarakat. Kehadiran tokoh-tokoh lokal dan perwakilan pengurus vihara memastikan acara ini semakin berkesan dan melambangkan kebersamaan yang kokoh di antara berbagai elemen masyarakat.
Kegiatan Sosial Sebagai Wujud Toleransi
Kegiatan Bakti Religi di Vihara Lo Cia Bio ini dimulai tepat pukul 07.09 WIB dengan sambutan dari para perwakilan. Penyerahan bantuan sosial menjadi puncak perhatian, di mana komunitas kepolisian menyerahkan bantuan kepada pengurus vihara. Hal ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tetapi juga bersinergi dengan masyarakat untuk saling mendukung dalam aspek kemanusiaan.
Dalam acara tersebut, tokoh masyarakat seperti Ketua LMK dan Ketua RT juga turut memberikan dukungan dan menyampaikan penghargaan kepada pihak kepolisian. Mereka menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga lingkungan yang harmonis. Opini dan pengalaman dari masyarakat setempat menunjukkan bahwa kegiatan seperti ini mampu menciptakan kedekatan emosional antara polisi dan masyarakat, yang nantinya akan berpengaruh positif dalam menciptakan suasana aman dan damai.
Strategi Membangun Kebersamaan Melalui Kegiatan Sosial
Sisi lain dari kegiatan ini adalah kerja bakti yang melibatkan polisi dan masyarakat dalam membersihkan area Vihara. Aktivitas fisik ini tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan. Dengan hadirnya polisi di tengah masyarakat, diharapkan akan tercipta rasa saling percaya dan saling menghargai.
Kapolres setempat memberikan penguatan akan pentingnya sinergi lintas agama. “Kegiatan ini adalah wujud nyata bahwa Polri hadir tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga merawat nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat,” ujarnya. Ucapan ini ternyata disambut antusias oleh masyarakat yang merasakan langsung dampak positif dari kehadiran polisi dalam kegiatan sosial seperti ini.
Melihat sambutan positif dari masyarakat, para tokoh lokal merasa optimis bahwa kegiatan semacam ini bisa menjadi model untuk event-event serupa di kemudian hari. Dengan penguatan kerjasama lintas instansi, diharapkan akan terus terjalin hubungan harmonis yang tidak hanya dalam konteks kegiatan keagamaan, tetapi juga aspek-aspek sosial lainnya.
Di akhir acara, suasana penuh kebersamaan dan rasa syukur menyelimuti seluruh peserta. Kegiatan Bakti Religi yang berlangsung dalam situasi aman dan kondusif ini diharapkan menjadi langkah awal untuk melaksanakan lebih banyak program serupa, yang dapat membawa manfaat dan kedamaian bagi seluruh elemen masyarakat.