DEPOK – Kota Depok menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap pelestarian lingkungan melalui inisiatif “Bumi Tanpa Polusi Plastik, Hidup Jadi Asik”. Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai dan mendorong gaya hidup lebih ramah lingkungan di kalangan masyarakat.
Dalam upaya ini, petinggi dari pemerintah kota, termasuk wali kota, serta perwakilan keamanan, turun langsung ke jalan untuk membersihkan sampah di acara Car Free Day (CFD) di Jalan Margonda Raya. Kegiatan ini berlangsung pada Minggu pagi dan bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup dan Hari Bhayangkara ke-79.
Pembelajaran dari Kegiatan Bersih-Bersih
Wali Kota Depok, Supian Suri, menekankan pentingnya mencintai alam dan lingkungan. Beliau berharap inisiatif ini bisa mengurangi bahkan menghilangkan sampah plastik di kota. “Harapan kami, paling tidak bisa menguranginya hingga nol,” katanya.
Beliau juga mengajak masyarakat untuk memulai perubahan dengan mengurangi penggunaan plastik dari diri sendiri. Ini merupakan langkah penting dalam upaya melestarikan lingkungan dan mewariskannya kepada generasi mendatang. Tindakan kecil dari individu dapat menunjukkan dampak yang besar jika dilakukan secara kolektif.
Strategi Mengurangi Sampah Plastik di Masyarakat
Selain mendorong kesadaran individu, partisipasi dari berbagai stakeholder juga sangat penting. Dandim 0508, Kolonel Inf Iman Widhiarto, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini dan mengingatkan bahwa kebersihan kota merupakan tanggung jawab bersama. “TNI siap bergandengan tangan untuk mewujudkan Kota Depok yang bersih,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga memberikan dukungan yang signifikan dalam kegiatan ini. Wakapolrestro Depok, AKBP Dwi Prasetyo, mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam menjaga lingkungan dan mengurangi sampah plastik. Dengan bekerja sama, diharapkan kota Depok bisa menjadi contoh untuk daerah lainnya dalam hal pengelolaan sampah.
Direktur Utama salah satu perusahaan yang terlibat, Trisnadi Yulrisman, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan masalah yang dihadapi Kota Depok, khususnya terkait pengelolaan sampah. “Ini adalah tanggung jawab semua elemen masyarakat,” ungkapnya. Kesadaran kolektif sangat diperlukan untuk mengubah pola pikir dan tindakan masyarakat agar lebih ramah lingkungan.
