Pekalongan — Sebanyak 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) resmi dikukuhkan di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, pada Jumat, 15 Agustus 2025. Pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah momen yang memiliki makna mendalam bagi setiap individu yang terlibat.
Acara ini dipimpin langsung oleh Camat Sragi, Slamet Riyanto, S.IP., M.M., dan dihadiri oleh berbagai pihak penting di wilayah setempat. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pengibaran bendera bukan hanya tanggung jawab individu, melainkan merupakan dukungan kolektif dari masyarakat.
Peran Paskibra dalam Mempertahankan Nilai-Nilai Kebangsaan
Keberadaan Paskibra sangat berperan dalam memperkuat rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda. Dengan mengibarkan bendera merah putih, anggota Paskibra menjalankan tugas yang mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Tugas Paskibra bukan hanya tentang keindahan penampilan, tetapi juga tentang semangat dan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi dalam setiap ritus upacara.
Rasa tanggung jawab yang ditanamkan selama masa pelatihan sangat penting. Dalam beberapa minggu pelatihan yang intens, anggota Paskibra tidak hanya dilatih fisiknya tetapi juga mental dan disiplin. Ini adalah cermin dari tekad mereka untuk siap menghadapi setiap tantangan yang ada dan bertugas dalam upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus di tingkat Kecamatan Sragi.
Persiapan dan Dukungan dari Masyarakat
Sebelum pengukuhan, anggota Paskibra menjalani masa latihan yang cukup panjang. Hal ini membuktikan dedikasi mereka serta dukungan luar biasa dari orang tua dan masyarakat. Camat Sragi menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang telah memberikan izin dan dukungan yang sangat penting bagi anak-anak mereka. Dukungan ini menciptakan atmosfer yang kondusif bagi mereka untuk berkembang dan berlatih dengan baik.
Latihan yang dilakukan selama 12 hari ini berhasil mencapai hasil yang baik karena dukungan cuaca yang bersahabat. Semua elemen, dari instruktur Paskibra hingga aparat keamanan, bekerja sama dalam menciptakan kondisi ideal untuk pelatihan. Momen kebersamaan ini menciptakan rasa solidaritas di antara anggota Paskibra dan para pelatih, yang menjadikan pengalaman ini lebih berarti.
Akhirnya, pengukuhan ini menandai kesiapan 30 anggota Paskibra Kecamatan Sragi untuk mengibarkan bendera sang saka merah putih dalam upacara Hari Kemerdekaan RI ke-80. Dengan penuh kebanggaan dan tanggung jawab, mereka siap melanjutkan tradisi yang telah ada selama bertahun-tahun. Tugas ini akan menjadi pengalaman berharga yang akan mereka ingat sepanjang hidup mereka.