Pada Selasa (6/5), Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah, menjadi tuan rumah Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan para taruna Akpol, tetapi juga personel dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kompetensi di bidang kehumasan dalam rangka mendukung komunikasi publik Polri.
Partisipasi 10 taruna Akademi Kepolisian dari berbagai tingkat dan batalyon menandai langkah penting dalam menyiapkan generasi Polri yang tidak hanya mampu beroperasi di lapangan, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini akan menjadi aset berharga dalam menghadapi tantangan di era informasi saat ini.
Pentingnya Kapasitas Kehumasan dalam Polri
Kegiatan Rakernis ini menekankan perlunya penguatan kemampuan komunikasi dalam lembaga kepolisian. Kehumasan yang baik dapat membangun citra positif Polri di mata publik. Dengan cara ini, informasi tidak hanya disampaikan saat peristiwa terjadi, tetapi juga dilakukan sebelum dan sesudahnya. Keterbukaan dan transparansi menjadi kunci dalam menciptakan kepercayaan antara Polri dan masyarakat.
Dalam acara ini, hadir juga Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol. Anwar, yang menyampaikan pentingnya sinergi antara Humas Polri dengan berbagai pihak. Menurutnya, sinergi ini akan membawa Polri lebih dekat dengan masyarakat dan membantu dalam menyampaikan informasi yang akurat dan cepat, terutama di saat yang genting. Data menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian meningkat ketika mereka merasa dilibatkan dalam proses komunikasi.
Strategi dan Inovasi dalam Komunikasi Publik
Salah satu agenda Rakernis yang tak kalah menarik adalah peninjauan booth inovasi komunikasi yang disiapkan oleh Divhumas Polri. Booth ini menampilkan berbagai capaian dan inisiatif yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi kepada publik. Proses ini termasuk penerapan teknologi terbaru yang memungkinkan komunikasi berlangsung lebih efektif.
Participant dari Akpol juga didorong untuk aktif dalam forum-forum strategis yang menjadi wadah bagi mereka untuk bertukar ide dan membangun jaringan. Gubernur Akpol, Irjen Pol. Midi Siswoko, menekankan pentingnya pengalaman praktis bagi taruna guna menghadapi tantangan di dunia nyata. Pengalaman ini tidak hanya terbatas kepada keterampilan teknis, tetapi juga memahami dinamika sosial yang ada di masyarakat.
Rakernis Humas Polri tahun ini mengusung tema yang sangat relevan, yaitu optimalisasi manajemen media untuk mendukung kebijakan Kapolri dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Hal ini menjadi suatu tantangan menarik bagi setiap petugas kepolisian untuk menciptakan langkah-langkah kreatif dalam komunikasi publik. Melalui cara ini, diharapkan Polri akan mampu menjawab harapan masyarakat akan keamanan dan pelayanan yang lebih baik.
Dengan beragam agenda yang disiapkan, Rakernis Humas Polri 2025 diharapkan bukan hanya ajang koordinasi, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat kapasitas dan sistem komunikasi publik Polri. Keberadaan taruna Akpol dan PPID dalam kegiatan ini adalah wujud komitmen dalam membentuk kader pemimpin Polri masa depan yang mampu beradaptasi dengan cepat dan efektif dalam menyampaikan informasi kepada publik.