Jakarta — Dalam upaya menjaga kestabilan keamanan dan ketertiban di masyarakat, Direktorat Samapta Polda Metro Jaya melakukan patroli besar-besaran sebagai bagian dari Operasi Berantas Jaya 2025 pada siang hari Minggu, 11 Mei. Kegiatan ini menyasar berbagai titik yang rawan kriminalitas dan dipimpin langsung oleh perwira lapangan Dit Samapta.
Patroli ini dilakukan di lokasi-lokasi strategis seperti Pertokoan Blok M, Stasiun Gambir (Jl. Medan Merdeka Timur), dan Pasar Senen (Jl. Pasar Senen, Jakarta Pusat). Tim Raimas 1 Dit Samapta melakukan serangkaian penyisiran, memantau aktivitas masyarakat, serta memberikan imbauan kepada petugas keamanan dan pengunjung di setiap lokasi.
Patroli untuk Menciptakan Rasa Aman
Perwira Ditsamapta Polda Metro Jaya yang mengendalikan kegiatan patroli ini menyatakan bahwa situasi di seluruh lokasi terpantau aman dan terkendali. “Tidak ditemukan gangguan yang menonjol. Patroli ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga ketertiban di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” ujarnya. Langkah ini sangat penting dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi, terutama di area dengan kerumunan masyarakat.
Dengan data statistik yang menunjukkan peningkatan kriminalitas selama acara publik, kegiatan ini menjadi lebih relevan. Menurut catatan Polda, adanya kegiatan patroli rutin dapat menurunkan angka kejahatan hingga 30% di beberapa lokasi. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran aparat keamanan dapat menimbulkan efek deterrent yang kuat, dan membuat masyarakat merasa lebih aman saat beraktivitas di tempat umum.
Strategi Sukses dalam Operasi Bersinergi
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menegaskan bahwa Operasi Berantas Jaya 2025 adalah wujud keseriusan Polri dalam memberantas aksi premanisme dan kejahatan jalanan. “Kami hadir untuk melindungi masyarakat. Operasi ini akan terus ditingkatkan secara berkala demi menciptakan rasa aman di ruang publik,” jelasnya.
Penting untuk dicatat bahwa pendekatan humanis tetap menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan operasi ini. Di tengah ketegangan yang mungkin muncul, keterlibatan masyarakat sangat diperlukan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman. “Kami mengimbau agar masyarakat segera melaporkan jika melihat atau mengalami tindakan mencurigakan. Sinergi antara polisi dan warga sangat penting untuk mencegah kejahatan,” tambahnya.
Dalam konteks ini, masyarakat juga diingatkan agar bijak dalam beraktivitas, terutama pada malam hari, dan tidak segan meminta bantuan kepolisian ketika merasa perlu. Polda Metro Jaya membuka akses seluas-luasnya kepada publik untuk melaporkan gangguan keamanan melalui layanan darurat 110 atau aplikasi PolisiKu. Kolaborasi yang solid antara aparat dan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan Jakarta sebagai kota yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua pihak.