• Hubungi Kami
  • Privacy Policy
Selasa, Agustus 26, 2025
  • Login
No Result
View All Result
Warta Fokus
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hankam
  • Ekbis
  • Hukrim
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hankam
  • Ekbis
  • Hukrim
No Result
View All Result
Warta Fokus
No Result
View All Result
Home Ekbis

Kepala NFA: Kebutuhan Beras untuk Masyarakat Sudah Cukup dengan Cadangan 2 Juta Ton di Bulog

Kepala NFA: Kebutuhan Beras untuk Masyarakat Sudah Cukup dengan Cadangan 2 Juta Ton di Bulog

JAKARTA — Penyerapan hasil panen petani akan menjadi fokus utama Badan Pangan Nasional melalui kerjasama dengan Bulog. Hal ini dijadwalkan akan berlangsung pada panen raya besar yang dijadwalkan di bulan Februari dan Maret 2025.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari kewajiban Badan Pangan Nasional dan Bulog untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri berdasarkan hasil produksi lokal. Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk mencapai ketahanan pangan.

Strategi Penyerapan Hasil Pertanian

Selaras dengan visi pemerintah, strategi penyerapan hasil pertanian ini akan dilakukan dengan sangat serius. Badan Pangan Nasional, melalui Arief Prasetyo Adi, menyatakan pentingnya menjadi “Standby Buyer”. Ini mencerminkan peran aktif pemerintah dalam mendukung petani dan memastikan bahwa hasil panen mereka dapat terserap dengan baik ke pasar.

Menciptakan optimasi lahan dan mencetak sawah baru adalah bagian dari upaya ini. Sebelum panen raya, pemerintah telah mempersiapkan berbagai infrastruktur, seperti dryer dan silo, untuk menjaga kualitas hasil pertanian. Bahkan, Arief menekankan pentingnya penghilangan padi yang kecil-kecil agar kualitas gabah tetap terjaga. Semua ini ditujukan untuk memicu pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian.

Ketersediaan Pangan dan Surplus Produksi

Dalam konteks ketahanan pangan, Arief juga menjelaskan bahwa cadangan beras yang dimiliki saat ini mencapai 2 juta ton. Cadangan ini diharapkan akan bertambah seiring dengan panen yang akan datang. Statistika ini menunjukkan bahwa pasokan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam waktu dekat sudah cukup aman.

Di samping itu, meski ada kebutuhan untuk impor, hal ini tidak menjadi indikator ketidakcukupan pangan. Impor beras dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan khusus, seperti beras basmati untuk restoran. Selain beras, beberapa komoditas seperti ayam dan telur sudah berada pada posisi surplus, menciptakan tambahan kepercayaan dalam memastikan ketahanan pangan nasional.

Menjaga produksi pangan dan menjamin keberlanjutan dalam sektor pertanian adalah prioritas utama. Oleh karena itu, dukungan yang diberikan pemerintah tidak hanya akan menciptakan swasembada pangan, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Previous Post

Unit K-9 Polda NTB Gerebek Kampung Narkoba dan Amankan 29,72 Gram Sabu

Next Post

Brimob Amankan Laga Persita vs Persib di Indomilk Arena Menuju Situasi Kondusif dan Terkendali

admin

admin

Sidebar

Rekomendasi

Kecurangan Minyak Goreng di Depok Terungkap Ribuan Liter Disita Polri

Kecurangan Minyak Goreng di Depok Terungkap Ribuan Liter Disita Polri

Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 2 Tersangka Pencurian, Termasuk Residivis

Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 2 Tersangka Pencurian, Termasuk Residivis

Kategori

  • Daerah
  • Ekbis
  • Hankam
  • Hukrim
  • Nasional
Warta Fokus

© 2025 Wartafokus.com. Semua hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Hankam
  • Ekbis
  • Hukrim

© 2025 Wartafokus.com. Semua hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?