Serang — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto memimpin panen raya jagung hibrida di Kampung Pasir Situ, Desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang. Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama para pemangku kepentingan dalam memajukan sektor pertanian di wilayah ini.
Panen raya yang dilaksanakan pukul 09.00 hingga 10.30 WIB ini tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan manifestasi nyata dari sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pertanian lokal. Sektor pertanian, sebagai salah satu pilar ketahanan pangan, memiliki peran yang sangat strategis yang patut mendapat perhatian lebih dari semua pihak.
Pentingnya Sektor Pertanian dalam Ketahanan Pangan
Sejak lama, sektor pertanian telah menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia. Melalui panen raya ini, Irjen Pol. Suyudi menegaskan bahwa perhatian terhadap pertanian adalah suatu keharusan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Dalam keterangan yang disampaikan, ia menjelaskan bahwa ketahanan pangan bukan hanya bertumpu pada ketersediaan bahan makanan, tetapi juga melibatkan kesejahteraan petani sebagai pelaku utama.
Menurut data terbaru, kontribusi sektor pertanian terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia cukup signifikan, mencapai angka yang menunjukkan pertumbuhan positif dari tahun ke tahun. Desa Mekar Baru, dengan potensi alam yang melimpah, memiliki peranan penting dalam memastikan pasokan pangan tidak hanya untuk wilayah lokal, tetapi juga untuk kebutuhan yang lebih luas.
Strategi Dukungan Terhadap Petani
Dalam meningkatkan produktivitas pertanian, kepolisian dan instansi terkait berperan aktif dengan memberikan dukungan yang nyata. Irjen Pol. Suyudi mengungkapkan bahwa kepolisian tidak hanya menjaga keamanan dalam proses distribusi hasil panen, tetapi juga terlibat dalam pendampingan teknis dan penyediaan perlengkapan pertanian seperti bibit, pupuk, dan pestisida. semua ini diharapkan dapat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen mereka.
Satu contoh konkret adalah kolaborasi antara penyuluh dari UPT Pertanian Kecamatan Jawilan dengan perusahaan lokal dalam penyerapan hasil panen yang mencapai 80 ton. Kerjasama ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memajukan sektor pertanian, yang pada gilirannya berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani setempat. Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah dalam hal penyuluhan dan pelatihan juga sangat dibutuhkan agar para petani dapat mengoptimalkan teknik bertani mereka.
Dengan dukungan yang tepat dan strategi yang terarah, diharapkan sektor pertanian di Kecamatan Kopo dan sekitarnya dapat berkembang pesat, meningkatkan perekonomian lokal dan menjamin ketahanan pangan yang lebih baik untuk masa depan. Melalui langkah-langkah ini, harapannya adalah agar kesejahteraan para petani dapat terwujud dan sektor pertanian menjadi lebih berdaya saing.