Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) baru saja merayakan ulang tahunnya yang kedua dengan serangkaian acara menarik di Hotel Aston Serang, Provinsi Banten. Perayaan selama dua hari yang berlangsung pada 17-18 Juli 2025 ini menggambarkan komitmen FPRMI terhadap pengembangan media di Indonesia.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi yang cepat, penting untuk menyadari bahwa media memiliki peran krusial dalam menjaga etika, kualitas, dan independensi. Sebagai respons terhadap tantangan ini, forum ini menyelenggarakan berbagai kegiatan, mulai dari Wisata Jurnalis hingga pengumuman Pimred Award 2025 yang memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh penting dalam berbagai bidang.
Refleksi Dua Tahun Perjalanan FPRMI
Ketua Umum FPRMI, Bernandus Wilson Lumi, menegaskan bahwa perayaan ini bukan sekadar acara seremonial. Sebaliknya, ini adalah momen refleksi yang mendalam terhadap penguatan posisi media sebagai mitra pembangunan dan penjaga demokrasi. Kehadiran FPRMI dalam suasana digital yang sarat disinformasi sangat penting untuk memastikan kualitas informasi yang diterima publik.
Berdasarkan data yang ada, pengaruh media lokal terhadap masyarakat semakin besar. Media memiliki tanggung jawab untuk menjadi jembatan informasi yang kredibel. Dalam dua tahun ini, FPRMI berusaha untuk memperluas jangkauan nusantara dengan pengukuhan 10 pengurus wilayah. Langkah ini mencerminkan tujuan FPRMI untuk memperkuat profesionalisme dan jaringan media di Indonesia.
Malam Penganugerahan Pimred Award 2025
Malam puncak perayaan ditandai dengan penganugerahan Pimred Award 2025 yang diberikan kepada tokoh yang dianggap memberikan kontribusi signifikan di berbagai sektor. Penghargaan ini mencakup kategori seperti Kepala Daerah Terbaik, Tokoh Legislatif Terbaik, dan banyak lagi. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari tokoh-tokoh nasional dan pejabat pemerintah, dan melibatkan proses seleksi ketat dari 12.000 artikel multimedia.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa penghargaan semacam ini tidak hanya mengapresiasi prestasi individu, tetapi juga mendorong semua pihak untuk berkontribusi lebih baik bagi masyarakat. Dari total 55 tokoh yang mendapatkan penghargaan, namanya mencerminkan keberagaman dan potensi pemimpin di Indonesia. Para penerima penghargaan dapat diharapkan untuk terus berinovasi dan menjaga etika dalam setiap keputusan serta tindakan mereka.
Berbagai kategori penghargaan yang diberikan mencakup Kepala Daerah Terbaik, Legislatif Terbaik, serta penghargaan khusus “Pena Emas” yang diberikan untuk kerja sama terbaik dengan media. Acara ini sukses diselenggarakan berkat dukungan dari berbagai sponsor yang mengakui pentingnya media dalam pembangunan dan demokrasi.
Kesuksesan penyelenggaraan acara ini menjadi bukti bahwa kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan media sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Dengan terus menjalin kerjasama dan diskusi terbuka, FPRMI bertujuan agar media bisa beradaptasi dan menghadapi tantangan yang ada di era digital saat ini.